My Brother

     Lahir dengan nama Herry Mardianto pada 5 Desember 1985 di Banjarmasin, kaLimantan seLatan...

     Besar di keLuarga yang cukup harmonis, hidup bahagia sebagai anak pertama, semua keinginan mudah di dapatkan'nya...

     Kehidupan pemuda pecinta Basket ini muLae berubah ketika Lahir adik keciL'nya (Demard) 7th seteLah keLahiran'nya, dimana dia harus beLajar berbagi kasih sayang orang tua...

     Mengikuti orang tua yang pindah sana-sini, hingga akhir'nya LuLus SekoLah Menengah Atas di suatu kota di kaLimantan Tengah...

     Kehidupan masa SMA'nya yang brutaL akibat saLah pergauLan, dan mungkin keras'nya didikan orang tua yang saat itu sedang mengaLami masaLah ekonomi yang membuat pikiran banyak tersita, membuat'nya terjerumus pada haL negatif dan berpengaruh besar terhadap masa depan'nya...

Kini...
seteLah meLewati tahap rehabiLitasi seLama 2th di sebuah Panti Rehab di Semarang, orang tua'nya mencoba memperbaiki hidup Pemuda ini dengan membiayai Herry menjaLani berbgai kursus, yang di maksud'kan berguna untuk mencari nafkah keLak.


Tanpa dia Sadari...
Semua "tugas" sebagae anak pertama di tanggung adik keciL'nya yang sudah tmbuh dewasa...

Yang sudah tumbuh daLam keras'nya kehidupan...

Yang sudah tumbuh dengan bercermin kepada kehidupan sang kakak...

Demard (19th) yang sekarang teLah memiLiki 2 orang adik bertekad tidak menguLangi kesaLahan kakak'nya...

Sedikit banyak ada rasa "benci" yang cukup membekas di hati demard...

Karena sang kakak pernah membuat ibunda tercinta mereka meneteskan air mata...

Sekarang...

Semua ada di tangan demard...

Masa depan'nya...

Masa depan adik-adik'nya...

Masa depan keLuarga'nya...